Home » BERITA » Sulit Teridentifikasi, Tim DVI Bawa 21 Sampel DNA Korban Trigana ke Jakarta

Sulit Teridentifikasi, Tim DVI Bawa 21 Sampel DNA Korban Trigana ke Jakarta

Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw (tengah) dan Kapus Dokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi (kanan), saat memberikan keterangan pers/ist

Tribratanews.com – Sebanyak 21 sample deoxyribonucleic acid (DNA) jenazah korban Trigana Air dibawa ke Jakarta. Hal tersebut dilakukan, karena korban sangat sulit teridentifikasi.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Polisi Arthur Tampi mengatakan DNA itu sulit diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang sedang berada di Papua.

“Setelah pemeriksaan selesai, hasilnya pasti akan saya kirim kembali ke tim DVI yang sedang bekerja di Polda Papua. Semoga ada perkembangan cepat,” jelasnya, ketika ditemui di RS Bhayangkara, Jayapura, Papua, Sabtu (2015-08-22).

Sejak 19 hingga 22 Agustus, Tim DVI Polda Papua telah memeriksa 24 kantong jenazah korban Trigana Air. Dari 24 kantong itu, 12 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara sisanya, sebanyak 21 sampel DNA dibawa langsung oleh Kapusdokes Mabes Polri, Arthur Tampi, ke Jakarta untuk diperiksa di laboratorium Mabes Polri.

Pihaknya mengaku memerlukan waktu 3-4 minggu dalam pemeriksaan tes DNA ini. Arthur menambahkan, sampel pembanding diambil dari keluarga korban. Misalnya, ada yang dari rongga mulut atau darah dari keluarga korban.

Tim identifikasi masih kesulitan dalam pengambilan sampel DNA korban, sebab beberapa sel DNA korban rusak. “Pengambilan sel DNA membutuhkan profil sel yang hidup, namun dengan kondisi terbakar, sulit didapatkan sel DNA tersebut,” paparnya.[TBNews]

sumber : http://www.tribratanews.com

Komentar Anda

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*